Kitab Nabi Musa

Kitab ini membahas rahasia dan ritual yang dilakukan Nabi Musa dalam membuat mujizat
yaitu : tongkat, tangan, belalang, kutu, katak, darah, topan, laut, dan peristiwa di Bukit Thur.

    Tongkat

    Pada awalnya tongkat Musa hanya tongkat biasa yang sering ia gunakan untuk berbagai keperluan, seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Thaha ayat 17-18.
    • Melemparkan tongkatnya yang bisa berubah menjadi ular besar kemudian memakan ular-ular kecil hasil buatan para penyihir Firaun.[3]
    • Memukulkan tongkatnya ke batu besar, sehingga memancarlah 12 mata air untuk 12 suku Bani Israel.[4]
    • Memukul batu yang membawa lari baju Musa ketika ia mandi, sehingga batu tersebut ada bekas pukulan sebanyak enam atau tujuh pukulan tongkat kayu Musa.[5]
    • Membelah Laut Merah dengan tongkatnya menjadi 12 bagian, sehingga nampaklah jalan untuk dilewati para pengikutnya sekitar 600.000 orang, dengan jarak 7 km dan waktu yang ditempuh untuk menyeberangi laut tersebut sekitar 4 jam.[6][7]

    Fisik

    • Telapak tangannya bisa mengeluarkan cahaya berwarna putih yang menyilaukan, setelah Musa memasukkan tangannya kedalam jubahnya.[8][9][10][11]

    Do'a

    • Memohonkan ampunan dan meminta hidupkan kembali 70 orang terbaik dari kaumnya yang mati di sambar oleh petir, ketika mereka ingin melihat wujud Allah.[14]

    Menghidupkan orang mati

    • Membangkitkan orang mati yang telah di bunuh dengan cara memukulkan tubuh mayat itu dengan salah satu anggota tubuh sapi betina.[15]

    Hewan

    • Hama belalang dengan jumlah yang teramat sangat banyak.[16]
    • Kutu ada di setiap saku baju, kasur, makanan, dipakaian dan di setiap penjuru.
    • Katak di seluruh negeri Mesir dengan jumlah banyak.

    Fenomena alam

  • Banjir darah yang membanjiri negeri Mesir dan menggenangi sungai dan air yang ada rumah.
  • Angin topan yang dahsyat yang merusak segala tanaman dan buah-buahan orang-orang Mesir.
  • Musim kemarau yang panjang menimpa negeri Mesir.[17]
  • Melindungi Bani Israel dengan awan yang tebal, sehingga mereka tidak kepanasan selama 40 tahun di Padang Tih
 Nabi Musa dapat dikatakan Bapak dari Agama Agama Monotheisme setelah era musnahnya Firaun Mesir,

Bagi yang sudah mempunyai kemampuan supranatural dan gemar eksperimen dapat mencoba ritual ritualnya. Mahar Rp.100.000. Kontak suhukho@gmail.com

Share:

0 komentar