Belajar Bedah Gaib

TATACARA


1.  Berpuasa Sunnah dengan niat Taqollah, dimulai dari hasi Selasa (puasanya hari Rabu) selama 1 minggu.
2.  Mengadakan dzikr bersama dalam waktu yang tetap selama berpuasa (ada bacaannya).
3.  Membaca 2 bacaan Hizb setiap selesai sholat fardhu (ada bacaannya).
4.  Selama berpuasa 1 minggu, melakukan Sholat Hajat tengah malam, 8 rakaat, tiap 2 rakaat salam, dengan niat Toqollah dan membaca hizb serta melengkapi jumlah bacaan Dzikr Bersama yang kurang.
5.  Mengirimkan hadiah Al-Fatihah, kepada Nabi Muhammad SAW, para Nabi sebelum Rosul, khususnya kepada nabi Isa AS, para Auliya, para Malaikat Muqorobbin, para Guru, Orang Tua dan keluarga kita sebanyak 133x setiap selesai sholat fardhu, selama berpuasa.


MENINGKATKAN KEILMUAN


1.  Melaksanakan segala sunnah Rosul, termasuk sholat-sholat sunnah, banyak berderma dan rajin membantu sesama.
2.  Selama sholat dan dzikr, jangan dilakukan terburu-buru. Perpanjang waktu sujud dalam sholat.
3.  Isi sepanjang hari dengan dzikr, dengan niat setiap awal dzikr untuk Taqollah.
4.  Hizb dibaca secara hapalan.

PANTANGAN

1.   Bercakap dengan orang lain, kecuali dalam rangkaian ibadah.
2.   Melakukan segala macam dosa, terutama dosa besar, dan hal-hal yang diharamkan oleh Allah SWT.
3.   Membuat dan meminum kopi, memakan pepaya dan sejenisnya (yang bergetah) dan memasak nasi.
4.   Kencing dalam posisi berdiri.
5.   Dan hal-hal .......

CARA MELAKUKAN BEDAH GAIB
Dalam melakukan praktek Bedah Ghaib ditempuh melalui 5 langkah utama yaitu:
1.  Dut, mencapai rasa dan kedekatan dengan Allah SWT, melalui tafakur dan menyerahkan diri kita kepada Allah SWT, berdzikr Haqolah sebanyak 7x dalam satu nafas.
2.  Dzast (Dzatu), mendapatkan getaran dari Allah SWT, untuk mulai melakukan penetrasi kekuatan Allah dengan melakukan konsentrasi yagn cukup dan mulai melakukan gerakan-gerakan At-Thiir (mengeraskan jempol tangan kanan sambil mengepal).
3.  Qiroh, melakukan “pembiusan” dengan menyentuh tubuh pasien sambil berdzikr ................  sebanyak 7x dalam satu nafas. Dengan menggunakan telapak tangan kiri.
4.  Kitsah, melakukan “pembedahan” dengan menggunakan kuku jempol untuk membuka daerah yang ingin dioperasi sambil sepanjang waktu berdzikr ........................
5.  Qosh (Qosho), melakukan penutupan, dengan mengusap telapak tangan kanan pada daerah yang kita buka pada proses sebelumnya, ini dilakukan berulang-ulang sampai kulit yang terbuka kelihatan seperti menempel kembali dan ditutup dengan band-aid atau yang sejenisnya sambil membaca :
“Allohumma,
Yaa ‘Aliyyu, Y....................”

atau
Bismillaahirrohmaannirroohiim
allhuma ibnu ‘alwan ya syyidisy-syaikh abdul qadir  jailani hadhir hadhir hadhir…
laa yamuut laa yamuut laa yamuut…
illaa bi’idznillah laa haulaa walaa quwwata illaa bilaahil ‘aliyyil ‘adhiiim..

BACAAN DILAMPIRAN.. DIRAHASIAKAN

 Maaf beberapa bagian suhu tutup menghindari penyalahgunaan, jika berminat maaf ini tidak free, mahar seiklasnya. silakan email suhukho@gmail.com(sertakan identitas lengkap, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, rambut dicabut dan potongan kuku dan konfirmasikan ke suhu, agar nanti suhu kirim ke alamat yang ditunjuk)

untuk percobaan jika proses penyelarasan sudah berhasil dapat mencoba tahi lalat karena itu sebenarnya tumor, dokter tidak akan berani langsung memotong tahi lalat karena akan berkembang menjadi kanker kulit (teori akupunturnya namanya energi mengamuk), dengan bedah gaib ini akan terpotong dan tidak akan menjadi kanker , selain tahi lalat dapat juga digunakan untuk ambeyen, dimana dokter pun jarang berhasil melakukan operasi sampai berhasil, karena operasi pada ambeyen sama dengan operasi usus dan sangat berbahaya.


Share:

0 komentar