Membuat Parfum Sendiri

Membuat parfum sendiri sebenarnya tidak perlu petunjuk lain asalkan anda sudah tahu takaran yang pas untuk minyak esensial, alkohol, dan air. Namun jika anda ingin mencoba resep parfum yang telah dicoba oleh orang lain, anda bisa mencarinya di internet. Bahkan parfum hasil karya sendiri ini wanginya lebih unik daripada yang tersedia di toko parfum.

Beberapa jenis parfum saat ini memiliki harga yang sangat mahal. Misalnya saja sebotol parfum dengan merk Ralph Lauren atau Chanel bisa dihargai $50 hingga $100. Dengan harga yang mahal, belum tentu sebuah parfum memiliki aroma yang unik dan sesuai dengan keinginan anda. Jika anda tidak ingin mengeluarkan banyak uang untuk membeli parfum, anda sebenarnya bisa membuatnya sendiri. Biaya yang perlu anda keluarkan untuk membuat parfum sendiri jauh lebih murah daripada membelinya. Mari kita simak cara membuat parfum berikut ini:
  1. Untuk membuat parfum, aturan dasarnya adalah 15 hingga 30% minyak esensial, 70 hingga 80% alkohol murni (seperti vodka), dan 5% nya adalah air distilasi. Anda bisa mengganti minyak esensial dengan minyak wangi agar harganya lebih murah, namun tentu saja hasilnya tidak sebaik minyak esensial. Selain itu minyak wangi tidak bersifat natural dan kurang cocok dipakai untuk membuat parfum alami. Untuk mendapatkan minyal esensial yang murah, anda bisa datang langsung ke toko kerajinan atau toko alat / produk kesehatan. Minyak esensial yang dijual di toko kerajinan juga biasanya tidak alami, namun hal ini tidak menjadi masalah jika anda tidak terlalu memusingkan alami atau tidak. Selanjutnya masukkan parfum anda ke dalam gelas kecil atau botol plastik. Anda juga bisa memakai botol kosong bekas parfum sebelumnya.
  2. Berikutnya anda harus sedikit “main-main” dengan minyak tersebut untuk mendapatkan aroma yang diinginkan. Untuk membuat parfum, anda bisa memulainya dengan mencampurkan seperempat gelas vodka dengan 5 tetes minyak esensial. Jumlahnya bisa anda variasikan tergantung dari intensitas wangi parfum yang anda inginkan. Setelah itu anda bisa membiarkan campuran ini selama 48 jam hingga sebulan. Setelah membiarkan campuran itu selama kurun waktu yang anda tentukan, selanjutnya masukkan 2 sendok makan air distilasi. Jika aromanya terlalu kuat, anda bisa menambahkan air ke dalam parfum tersebut. Agar wanginya lebih tahan lama, silakan masukkan gliserin ke dalam parfum. Bahan ini bisa anda temukan dengan mudah di toko-toko yang menjual perlengkapan mandi.
  3. Untuk membuat parfum dengan bau yang unik dan tahan lama, ada beberapa jenis wewangian yang bisa anda coba. Yang pertama adalah aroma yang bertahan lama di kulit, seperti vanilla, kayu manis, dan kayu cendana. Kemudian ada pula aroma yang bertahan tidak terlalu lama di atas kulit, seperti lemon-grass, neroli, dan geranium. Kemudian ada aroma yang tidak bertahan lama, seperti wangi mawar, melati, lavender, dan orchad. Wewangian ini disebut dengan base note. Jika anda ingin memadukan beberapa aroma, silakan campurkan dulu base note baru anda campurkan dengan bahan lain.

Share:

0 komentar